Sabtu, 26 Januari 2013

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Setelah lama tidak menulis, akhirnya saya menemukan bahasan yang akan saya jadikan tema untuk menulis, yaitu tentang maulid Nabi Muhammad SAW. Kadang ada juga masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui makna arti kata maulid, arti kata maulid adalah kelahiran, jadi maulid nabi itu artinya kelahiran seorang nabi. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang diturunkan oleh Allah SWT kepada umatnya, Nabi Muhammad SAW adalahh nabi akhir zaman, nabi yang terakhir diutus oleh Allah, dan barang siapa yang mempercayai bahwa masih ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW termasuk golongan yang muysrik, mengapa demikian..???
Karena mereka mempunyai keyakinan yang beda, keyakinan yang disimpulkan dari kepercayaan untuk mempercayai Nabi Muhammad SAW itu sendiri. 

Sebagai seorang muslim, alangkah indahnya dalam keseharian kita mengamalkan pelajaran hidup yang telah nabi ajarkan melalui hadist-hadistnya, apalagi menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Dalam diri nabi ada sesuatu yang sangat spesial yang dapat menuntun kita menjadi "ihsan kamil", nabi mempunya 4 sifat yang harusnya kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Sifat yang pertama adalah Shiddiq, shiddiq mempunyai makna yang berarti jujur, orang jujur bisa menunjukkan kepada kebaikan, bahkan orang jujur bisa membawa kita kepada keadilan. Alangkah indahnya apabila pemimpin negeri ini mempunyai sifat yang mulia seperti yang dimiliki nabi, tidak akan ada di negeri yang namanya korupsi dan kebohongan. Seorang pemimpin yang mempunyai sifat jujur bisa menyejahterakan rakyat, mengapa seperti itu,,??, karena pemimpin tersebut tidak akan memngambil 1 perak pun untuk dirinya dari uang rakyat. 

Sifat yang kedua adalah Amanah, maknanya adalah bisa dipercaya. Apabila seseorang mendapatkan tugas untuk menyelesaikan suatu masalah niscaya tugas tersebut akan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dalam memilih pemimpin, harusnya kita memperhatikan karakteristik dari manusia itu, apakah dia bisa di percaya apabila dia menjadi pemimpin...???. Sifat yang ketiga adalah Fathonah, arti dari kata fathonah itu adalah cerdas, mana mungkin seorang nabi itu bodoh. Nabi menyampaikan risalah dari Allah dengan menjelaskan secara terperinci lengkap dengan hadist-hadistnya pasti membutuhkan kecerdasan yang luar biasa, nabi menjelaskan firman-firman Allah untuk menuntun umatnya dari zaman yang penuh dengan kejahiliyahan sampai zaman yang bisa kita rasakan seperti sekarang ini. 

Sifat yang ke-empat adalah Tabligh, arti dari kata tabligh ini adalah menyampaikan. memang sudah tugas seorang nabi untuk menyampaikan apa yang didapat dari Allah SWT, seperti firman Allah yang berbunyi : " يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغْ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ (Q.S Al-Maidah : 67)", yang artinya adalah " Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir". 

Mudah-mudahan bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar