Public Speaking,, kegiatan ini sangat mengingatkanku ketika aku masih menjadi santri di suatu pesantren yang berada di daerah Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Kamis dan Ahad, jam 20.00, banyak manfaat yang didapatkan, mulai dari melatih keberanian untuk maju kedepan, melatih berbicara didepan orang banyak, intinya melatih mental kita untuk berbicara didepan umum. Karena suatu saat nanti kita tidak mungkin akan menjadi pendengar setia tanpa harus berbicara kepada orang banyak apa yang sudah kita dengar.
Kegiatan public speaking
ini diatur oleh bagian pengajaran, setiap santri yang mendapatkan giliran harus mendapatkan stempel dari bagian tersebut. Proses untuk mendapatkan stempel tersebut tidaklah mudah, para santri ditest kembali apa yang telah ditulis dan dipersiapkan untuk disampaikan kepada teman-temannya dalam kegiatan public speaking ini. Kadang ada yang tidak membuat persiapan atau sengaja tidak membuatnya, bagi yang tidak membuat persiapan akan dihukum oleh bagian pengajaran.
Selain yang mendapatkan giliran untuk maju, bagi yang tidak mendapatkan giliran juga akan ditunjuk untuk menyampaikan intisari dari apa yang telah disampaikan oleh teman nya. Bagi yang tidak bisa dikarenakan bercanda, tidur, atau tidak memperhatikan, akan dikenakan sangsi, terkadang sangsi nya itu disuruh oleh bagian pengajaran untuk cuap-cuap ketika teman-teman yang lain telah keluar dari kelasnya masing. Untuk sementara ini dulu yang bisa saya ceritakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar